BENCAMA TSUNAMI DI JEPANG DAN DAMPAK PSIKOLOGIS (POST TRAUMATIC STRESS DISORDER)

Sudah kita ketahui sejak awal, bahwa bencana alam tidak dapat ada yang bisa menduga bahwa kejadian itu kapan akan terjadi,sekalipun itu BMKG,dan itu pun hanya memPREDIKSI,karena ini semuanya adalah kehendak ADIKUASA.Populasi di dunia pun sudah meningkat tajam dalam satu abad ini dan banyak pula orang yang hidup di dalam lingkungan yang berbahaya,dan menurut para ahli, tsunami menjadi alat pembunuh manusia yang sangat signifikan dan kejadian alam dapat minumbulkan dampak-dampak psikis terhadap masyarakat tersebut.


Jepang,11-03-11 pukul 14.46 adalah suatu kejadian alam yang tidak bisa di prediksikan,yaitu kejadian alam Tsunami.Kejadian alam ini sedikit nya menelan kurang lebih sekitar 24 ribu korban jiwa dan dan sisanya masih dalam tahap proses pencarian.Ada kekhwatiran jumlah korban tersebut akan menambah lebih banyak lagi.Kejadian alam ini/Tsunami ini berkekuatan 9,0 skala Richter.Dari kejadian ini banyak sekali perusahan-perusahan dalam jepang yang tutup sementara dan akan kemabali lagi bila keadaanya sudah kemabli dalam tahap normal.


Selain dampak secara financial ternyata ada dampak lagi yang mempengaruhi masyarakat tersebut,yaitu dampak Psikologisnya,seperti kecemasan,stress(tiba-tiba orang yang dicintainya hilang begitu saja) dan sebagainya.Dari sedikit dampak psikologis nya dari bencana tersebut, ternyata dampak Post Traumatic Stress Disorder juga di alami masyarakat tersebut.Post Traumatic Strees Disorder sendiri adalah reaksi maldaptif yang bekelanjutan terhadap suatu pengalaman(atau dalam pelajaran dalam psikologi yang biasa kita kenal EMPRIS) traumatis.Pengalaman yang luar biasa yang mencekam,mengerikan dan mengancam jiwa seseorang,seperti peperangan,korban perkosaan dan bencana alam.Biasanya ganguan ini kemungkinan berlangsung berbulan-bulan,bertahun-tahun bahkan bisa sampai seumur hidup.Bagi yang terkena PTSD ini bisanya dia tidak mampu kembali ke fungsinya semula dan terus di cekam oleh pengalaman-pengalaman buruk yang telah individu tersebut dapati.

Mungkin ini gejala-gejala yang akan di alami masyarakat pada ganguan PTSD :

1.Flashbacks,yaitu individu selalu mengingat atau terbayang dalam benaknya bahwa kejadian yang mereka alami akan terjadi lagi kepadanya.
2.Tubuh akan sesak nafas atau keluar keringat sengat teringat kejadian itu.
3.Terlalu waspada dalam segala hal.
4.Bisa menyebakan phobia terhadapa sesuatu.
5.Bila ada stimulus-stimulus tertentu yang individu dapati, maka ia akan mudah teringat lagi.
6.Muncul ganguan otonomik dan kelainan tingkah laku.

Dari gejala-gejala yang di alami masyarakat tersebut,pastinya kita ingin bagaimana kah cara mereka kembali ke normal lagi,setidaknya mensuport mereka kembali ke semula dan melupakan kejadian yang mereka alami.yaitu dengan terapi :

1.Terapi Medis, yaitu dengan memberikan obat penenang atau obat anti depresann yang dapat membantu ganguan-ganguan kecemasan lainnya.
2.Terapi Kognitif, yaitu dengan cara koban yang terkena musibah itu bercerita agar dapat membantu melupakan masalah yang dia hadapi.
3.Terapi Behavior, yaitu dengan dengan memasukan pengandaian mental dari peristiwa yang memicu traumatic dan disandingkan dengan terapi relaksasi.
4.Terapi Psikodinamik,yaitu dengan membawa korban yang terkena musibah itu kepada suasana lingkungan yang mendukung.
5.Hypnotherapy, yaitu dengan membawa tubuh dalam kondisi rileks total atau focus total dengan keadaan kesadaran pikiran meningkat lebih tinggi daripada biasanya. Bisanya para ahli hipnoterapis ini sangat di butuhkan sekali pada keadaan ini.



Daftar Pustaka
Republika.co.id Moskow
Hypnotherapy,Romy Rafael

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "BENCAMA TSUNAMI DI JEPANG DAN DAMPAK PSIKOLOGIS (POST TRAUMATIC STRESS DISORDER)"

Posting Komentar