Indra Penglihatan

Nama Percobaan : Refleks Pupil
Nama Subjek Percobaan : Asri Maruroh
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal

A.Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui seta memahami reaksi-reaksi yang terjadi pada pupil mata.
B. Dasar Teori : 1.Pupil mata tergantung dari iris(semacam otot kecil).Sifat-sifat iris: -Mendekat jika cahaya masuk terlalu terang
-Menjauh jika cahaya masuk terlalu redup
2.Jika mata tidak siap saaat terkena cahaya maka pupil mengecil/meredup secara langsung,jika mata dalam keadaan siap pupil akan mengecil/meredup secara perlahan.
3.Bisa saja terjadi ketika yang di senter mata kiri,yang meredup mata kanan.Ini terjadi kerena adanya kiasma optikus(persilangan bawah otak).
4. Ditempat yang gelap dimana intensitas cahayanya kecil maka pupil akan membesar, agar cahaya dapat lebih banyak masuk kemata.
5. Pupil fixed dan reaksi cahaya langsung negatip.
6.Refleks cahaya pupil mengatur intentistas cahaya yang memasuki cahaya.
C.Alat Yang Digunakan : Cermin,senter,tabung dari kertas sepanjang 15mm dengan lubang pada dasar.
D.Jalannya Percobaan : 1.Lihat ke dua bola mata teman anda sebelumnya.
2.Senterkan bola mata yang kiri/kanan secara tiba-tiba.
3.Lihat perbandingan pupil dengan bola mata yang tidak di senterkan.
E.Hasil Percobaan : -Hasilnya : Pupil yang di senterkan secara tiba0tiba akan mengecil karena cahaya senter.
-Hasil Sebenarnya : Mata yang terkena cahaya secara tiba-tiba pupil akan mengecil cepat dan iris mendekat cepat,mata tidak terkena cahaya secara tiba-tiba pupil mengecil lambat dan iris juga mendekat lambat.
F.Kesimpulan : Refleks cahaya pada pupil adalah refleks yang mengontrol diameter pupil ,sebagai tanggapan intensitas cahaya yang jatuh pada retina mata.


Percobaan : Indra Penglihatan
Nama Percobaan : Visus
Nama Subjek Percobaan : Ardiaz Azhar
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal


A.Tujuan Percobaan : Untuk mngetahui ketajaman penglihatan seseorang.

B. Dasar Teori : 1.Rumus Visus V=d/D.
V = visus
d = Jarak optotype snellen dengan subjek
D = Skala sejauh mana mata normal masih bias terbaca
V= 3,5/15
2. sebuah daerah di dalam makula yang memiliki densitas tertinggi akan fotoreseptor konus/kerucut sehingga memiliki resolusi tertinggi dan penglihatan warna terbaik.
3. Bila visus mata sangat buruk, atau tulisan terbesar pun tak terbaca, biasanya pemeriksa akan melakukan dengan memperagakan jumlah jari pada 1 meter di hadapan Anda. Anda harus menghitung jumlah jarinya. Bila tidak terlihat, maka akan dilakukan dengan lambaian tangan. Bila bahkan lambaian tak terlihat, maka dilakukan uji dengan cahaya senter. Bila cahaya pun tak terlihat, maka mata mungkin mengalami kebutaan.
4. Tidak dapat membedakan terang gelap : Nol.menentukan kemampuan membaca dengan kartu membaca.
C.Alat Yang Digunakan : Optotype Snellen
D.Jalannya Percobaan : 1.Pertama kita berdiri sejauh 3,5m dari optotype snellen
2.Setelah itu tutup mata kiri,lalu lihat objek yang di tunjuk oleh kaka asisten
3.Begitu juga dengan mata sebaliknya.
E.Hasil Percobaan : Mata kanan 15,mata kiri 15

F.Kesimpulan : Visus adalah sebuah ukuran kuantitatif suatu kemampuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah distandardisasi serta ukuran dari simbol yang bervariasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Indra Penglihatan"

Posting Komentar