perkembangan budaya Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat
Pengertian kebudayaan : Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan material :Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan nonmaterial : Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Dampak negatif Amerika Junk Food Budaya:
- Junk food sarat dengan kalori dan jumlah lebih banyak daripada nilai yang direkomendasikan setiap hari anak-anak, remaja dan orang dewasa harus makan. Kalori ekstra menerjemahkan untuk lemak dan ini akan menjelaskan mengapa ada sentakan tiba-tiba obesitas, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
- Lebih dari berat badan orang dewasa dan anak-anak kurang rentan terhadap aktivitas fisik membuat mereka menjadi kentang sofa yang tidak sehat.
- Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan sampah terkait dengan gangguan perilaku. Banyak orang, terutama anak-anak, menderita ADHD karena aditif dan ditambahkan gula dalam junk food.
- Anak-anak dan remaja lebih rentan untuk mendapatkan diabetes tipe II disebabkan oleh konsumsi junk food.
- Anak-anak kurang makan sayuran dan susu karena junk food dan sebagai hasilnya, mereka telah dekat-kronis kurangnya vitamin dan mineral.
- Karena junk food, anak-anak lebih rentan untuk mendapatkan masalah-masalah yang berhubungan dengan jantung ketika mereka tumbuh dewasa karena burger dan keripik penuh dengan lemak yang menebal plak arteri melalui membangun.